RIYADHOH MEDSOS

RIYADHOH MEDSOS

 

Mustaqiem Eska

 

 

Era medsos selembut udara, halus merambat memasuki setiap pori-pori kehidupan, sekuat tenaga menembus jantung, akal, hati nurani hingga titik akhirnya penguasaan dan pengelolaan ruh.

 

Medsos dengan melalui jutaan aplikasi bak tentara selalu 86-88 untuk setiap kendali komando. Hingga saat ini saja, layaknya pengguna Facebook di Indonesia per April 2024 adalah 174,3 juta orang, atau sekitar 61,8% dari total populasi Indonesia.

 

Jika direntang secara usia data pengguna Facebook, kurang lebih sebagai berikut :

 

25–34 tahun: 66,2 juta pengguna, atau 38% dari total pengguna Facebook

18–24 tahun: 45,9 juta pengguna, atau 26,4% dari total pengguna Facebook

35–44 tahun: 36,7 juta pengguna, atau 21,1% dari total pengguna Facebook

45–54 tahun: 9,1% dari total pengguna Facebook

55–64 tahun: 3,2% dari total pengguna Facebook

Di atas 65 tahun: 2,2% dari total pengguna Facebook

 

Indonesia menjadi peringkat ketiga setelah India dan Amerika Serikat.

 

Sementara dari data pengguna TikTok di Indonesia pada tahun 2023: Pada bulan Oktober 2023, jumlah pengguna TikTok di Indonesia mencapai 106,52 juta orang. Angka ini meningkat 6,74% dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya.

 

Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak kedua di dunia, setelah Amerika Serikat. Rata-rata usia pengguna TikTok di Indonesia adalah 18 tahun ke atas. TikTok menjadi media sosial dengan rata-rata waktu penggunaan tertinggi pada tahun 2023, yaitu 53,8 menit per hari. Pada tahun 2023, TikTok mencapai 1,5 miliar pengguna, meningkat 16% dari tahun sebelumnya.

 

Artinya, sebagai negara dengan tingkat penggunaan internet yang sangat tinggi, Indonesia memiliki peluang besar untuk memanfaatkan teknologi, bukan hanya untuk tujuan komersial, tetapi juga untuk kepentingan keagamaan, efektifnya begitu. Akan tetapi untuk membawa umat Islam bisa merebut kekuataan medsos sebagai panggung media dakwah belum menunjukkan animo yang kuat. Belum lagi di level generasi Z saat ini serangan aplikasi games yang supercanggih jauh lebih menguras perhatian. Alhasil, ramai umat Islam yang lebih betah menghabiskan waktunya dengan berselancar games, facebook, tiktok, instagram dan sejenisnya. Untuk aplikasi yang berbau ruh seperti alquran online, hadits online, selalu menyentuh rating terendah.

 

Dalam ajaran Islam, penggunaan medsos harus dilandasi dengan etika yang baik. Ada beberapa hal penting yang ditekankan dalam etika bermedia sosial menurut pandangan Islam :

 

– Menjadikan Media Sosial sebagai Sarana Menebar Kebaikan

– Berupaya agar informasi yang disebarkan di medsos berkhazanah Islam dan bermanfaat bagi sesama.

– Memanfaatkan medsos untuk menyebarkan kebaikan dan menginspirasi orang lain.

– Membagikan konten-konten positif yang dapat menambah pengetahuan dan kecerdasan bagi pengikut.

 

Jadi sebagai seorang hamba yang berniat selalu mendekatkan diri kepada Rabbul Izzaty, hadirnya teknologi iinternet dengan segala macam ragam aplikasi medsosnya, menjadi ruang riyadhoh tersendiri untuk mengendalikan dan memanfaatkannya -hanya- ke arah positif saja. Untuk hal-hal yang bersifat negatif dihindari. Tujuannya adalah agar ruh dan akal sehat tetap istiqomah, terjaga, menyatu bersama menuju kelezatan bersama-Nya. #timika, 07122024

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *