(pdlFile.com) Sebuah status tersebar di dunia maya. Judulnya Gombalan Maut Dari Allah Yang Membuat Kita Salting. Hemmmm…. Lantas, sebagaimana judul yang penuh energi, berikut kurang lebih energi yang (juga) dikandungnya dari keempat ayat dalam alquran yang dikutipnya.
Cinta, dalam segala bentuknya, adalah kekuatan yang menggerakkan kehidupan. Ia bisa ditemukan dalam hubungan antar manusia, dan yang paling utama, dalam hubungan antara manusia dengan Tuhannya. Al-Qur’an, sebagai kitab suci umat Islam, tidak hanya berisi perintah dan larangan, tetapi juga ungkapan cinta yang begitu indah dan menyentuh hati. Bahkan, bisa dikatakan bahwa beberapa ayatnya mengandung “gombalan maut” dari Allah yang bisa membuat kita “salting” (salah tingkah) karena merasa begitu dicintai.
- Q.S. Al-Ahzab : 43
هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا
Dialah yang bershalawat kepadamu (wahai para nabi), dan malaikat-malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
Ayat ini menggambarkan betapa Allah dan para malaikat-Nya senantiasa mendoakan dan memohonkan ampunan bagi orang-orang beriman. Bukankah ini adalah bentuk perhatian dan cinta yang luar biasa? Bayangkan jika ada seseorang yang selalu mendoakan kebaikan kita, tentu kita akan merasa sangat dihargai dan dicintai. Allah bahkan melakukannya lebih dari itu, Dia adalah sumber segala cinta dan kasih sayang.
- Q.S. Al-Baqarah : 156
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nya-lah kami akan kembali).
Dalam ayat ini, Allah mengajarkan kepada kita bagaimana merespons musibah yang menimpa. Dia mengingatkan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah milik-Nya, dan kita semua akan kembali kepada-Nya. Dengan menyadari hal ini, kita akan lebih sabar dan menerima takdir yang diberikan. Di balik musibah, tersimpan hikmah dan cinta Allah yang mungkin belum kita pahami saat itu.
- Q.S. At-Taubah : 40
إِلَّا تَنصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَىٰ وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya, yaitu ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah) ; di waktu ia bersama sahabatnya (Abu Bakar) di dalam gua, di waktu ia berkata kepada sahabatnya: “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan kepada-Nya dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Ayat ini menceritakan tentang pertolongan Allah kepada Rasulullah SAW ketika beliau hijrah ke Madinah. Dalam kondisi yang sulit dan terancam, Allah memberikan ketenangan dan pertolongan yang tidak terduga. Ini adalah bukti bahwa Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya yang beriman dan bertakwa kepada-Nya.
- Q.S. Al-Baqarah : 152
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
Ayat ini adalah “gombalan maut” yang paling jelas dari Allah. Dia berjanji akan mengingat kita jika kita mengingat-Nya. Bukankah ini adalah cinta yang luar biasa? Allah, Yang Maha Agung dan Maha Kuasa, masih mau mengingat hamba-Nya yang kecil dan lemah ini. Ini adalah motivasi terbesar bagi kita untuk selalu berzikir dan bersyukur kepada-Nya.
Demikianlah, Al-Qur’an adalah sumber cinta yang tidak pernah kering. Di dalamnya, terdapat ayat-ayat yang mengandung ungkapan cinta Allah yang begitu indah dan menyentuh hati. Dengan merenungkan makna ayat-ayat tersebut, kita akan semakin menyadari betapa Allah sangat mencintai kita. “Gombalan maut” dari Allah ini seharusnya membuat kita semakin cinta dan taat kepada-Nya. Semoga kita termasuk hamba-hamba yang selalu ingat dan bersyukur kepada-Nya. (mustaqiem eska)